Rabu, 30 Mei 2012

12 Foto Hewan yang Lucu

Memotret aktivitas hewan selalu menarik, bahkan bila jepretan tersebut pada momen yang tepat akan menghasilkan gambar yang bercerita.Seperti misalnya foto-foto berikut, semoga bisa menyegarkan hari kamu yang penat dengan berbagai tugas harian. 


1.  Aaaaah... pesawat sekecil itu sih bisa dikejar!




2. Burung pun bisa "nyate". Hap, tiga nyawa sekali tangkap.



3. Eits, mau ke mana? Urus dulu nih anak lapar. Dasar suami bandel, maunya main terus.



4. Horeeee.... akhirnya aku diajak terbang



5. Wah, sekali jilat langsung sekujur tubuh, dong.



6. Pilih mana, ya? Kenari enak, tapi baru aja nemu lensa tele, nih.  



7. Tenang, tenang... demonya nggak usah anarkis. [gaya tupai kalau lagi orasi]



8. Jiaaah, pas banget di mulut hiu :(



9. Tos dulu, laaaah... 




10. Mak, aku bisa terbang...



11. Demi makanan, bela-belain nih jalan di atas air.



12. Waks, banyak banget beruangnya. Ayo siapa dapat?




10 Pemandangan Indah dari Proses Geologi


Banyak keindahan yang terbentuk dari Fenomena alamiah yang disebabkan oleh proses geologi. Berbagai tempat di wilayah bumi ini pasti punya cerita soal ini.

Sekarang, kita akan lihat beberapa proses geologi yang menghasilkan pemandangan nan menakjubkan. Kali ini, yang ditampilkan berada di luar Indonesia.


1. The Wave, Amerika Serikat. 


Terletak di antara Arizona dan Utah, Amerika Serikat. Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat.

The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Guna menuju tempat ini hanya dapat diakses  dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.

2. Antelope Canyon, Arizona, Amerika Serikat. 



Ngarai Antelope atau Antelope Canyon adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.

Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.

Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial.
3. Great Blue Hole, Belize. 


Bagian dari Lighthouse Reef System,  Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari daratan Kota Belize. Berbentuk seperti lubang besar hampir sempurna, dengan kedalaman sekitar 125 meter dan diameternya 300 meter.

Lubang ini terbentuk selama beberapa peristiwa glasiasi Kuarter ketika permukaan air laut jauh lebih rendah - analisis penemuan stalaktit di Great Blue Hole menunjukkan formasi yang telah terjadi 153.000, 66.000, 60.000, dan 15.000 tahun yang lalu

Kedalaman air inilah yang membuat warnanya menjadi sangat biru. Ini diyakini sebagai lubang laut terbesar di dunia dan memiliki daya tarik besar untuk para penyelam.
4. Crystal Cave of the Giants (Meksiko). 



Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Chihuahua, Meksiko. Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”, Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal).

Gua kristal ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter.
5. Eye of the Sahara atau 'Mata Sahara' (Mauritania). 


Sebuah daratan di Mauritania bagian barat-selatan Gurun Sahara memiliki tampilan yang spektakuler. Lingkaran berulir dengan diameter 30 mil -- seperti mata. Saking besarnya ini bisa dilihat dari luar angkasa. 

Formasi ini awalnya diduga sebagai dampak tubrukan meteorit, namun ahli geologi saat ini meyakini sebagai hasil peninggian tanah dan erosi. Namun, hal yang menyebabkan bentuknya menjadi sirkular, masih misterius.

6. Blue Lake Cave (Brazil). 



Daerah Mato Grosso do Sul di Brazil memiliki beberapa danau bawah tanah nan indah. Ada Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, dan Aquario Natural.

Yang paling terkenal, Gruta do Lago Azul atau Gua Danau Biru -- dihiasi stalaktit dan stalagmit dan danau biru yang luar biasa.
7. Giants Causeway (Irlandia). 



Giants Causeway adalah hasil dari letusan gunung berapi kuno meliputi area seluas 40.000 yang terdiri dari potongan kolom-kolom.

Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga beberapa yang segi empat, lima, tujuh dan delapan. Kolom tertinggi adalah 12 meter, dan tinggi laba yang mengeras di tebing adalah 28 meter.
8. Hell Gate (Turkmenistan). 


Terdapat di Gurun Karakum di  Turkmenistan, dekat desa  terpencil Derweze yang dihuni 350 orang.
Di tempat ini terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter.  Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 38 tahun. Oleh penduduk setempat, kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal sebagai 'Gerbang Neraka'.

Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer. Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah rig pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas dalam jumlah yang masif.

9. Wave Rock (Australia)


Wafe Rock atau batu ombak adalah formasi batuan alam yang terletak di Australia Barat. Tepatnya di Waverock Wildlife Park, 3 km dari kota Hyden, dan 296 km dari Perth.

Bentuknya seperti ombak laut yang melingkar. Satu gelombang memiliki tinggi sekitar 15 meter dan panjang 110 meter.
10. Chocolate Hills (Philippines). 


Bukit Cokelat lokasinya ada di Bohol, Filipina. Ada lebih dari 1.2068 bukit berbentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama yang tersebar di area seluas lebih dari 50 km persegi. Bahkan ada yang menyebut jumlahnya sekitar 1.775 bukit.

Bukit Cokelat merupakan contoh yang luar biasa topografi karst berbentuk kerucut, terbentuk dari sejenis batu kapur laut yang tererosi dan menyatu dengan lapisan tanah liat di bawahnya yang mengeras.

Pada sebuah piagam di Bohol tertulis: "Pembentukan tanah (bukit) yang unik berasal dari proses pengangkatan coral, hujan dan erosi."

15 Foto yang Bikin Tersenyum


Bila memotret dengan sudut pandang berbeda, kadangkala menghasilkan gambar yang tak lazim. Malah terkadang, memiliki cerita tersendiri yang rasanya, tak mungkin di dunia nyata.

Tapi, itulah fotografi, bisa menghasilkan ilusi optik seolah nyata.Lihat saja foto-foto berikut ini.



























Bila memotret dengan sudut pandang berbeda, kadangkala menghasilkan gambar yang tak lazim. Malah terkadang, memiliki cerita tersendiri yang rasanya, tak mungkin di dunia nyata.

Tapi, itulah fotografi, bisa menghasilkan ilusi optik seolah nyata.Lihat saja foto-foto berikut ini.


 





















































Hati-hati, Tertawa Berlebihan Menyebabkan Kematian


Segala sesuatu yang dilakukan berlebihan berdampak tidak baik bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan ajal menjemput, termasuk tertawa.

Pada abad ketiga Sebelum Masehi, kegembiraan yang berakibat fatal pernah terjadi pada Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus meregang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum wine. Namun akibatnya fatal, akibat tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal.

"Perasaan yang ektrem, entah itu kesedihan atau kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar," jelas Dr Martin Samuels, profesor neurologi di Harvard Medical School, seperti dilansir MSNBC.

Saat bergembira, otak akan melepaskan bahan kimia alami yaitu adrenalin, yang pada hewan besar dapat menjadi racun bagi berbagai organ, khususnya jantung.

Kondisi emosi yang sangat kuat, entah emosi yang negatif ataupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.

Kematian ini biasanya disebabkan oleh sesak nafas atau gagal jantung. Dalam beberapa kasus, korban telah tertawa sepanjang malam, dan akhirnya meninggal pada hari berikutnya.

Jadi, hati-hati ya bagi yang mengalami gangguan jantung. Karena kebanyakan kasus mati tertawa menyerang orang-orang dengan penyakit tersebut.

Berikut contoh-contoh nyata lainnya kematian akibat tertawa berlebihan.


1. Zeuxis. 

Zeuxis adalah pelukis Yunani. Ia mentertawakan lukisan wanita yang baru saja diselesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan, akhirnya ia sesak napas dan mati.



 
2. Pietro Aretino

Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, penulis dari Italia, Pietro Aretino, tertawa hingga terjungkal dari kursinya, kemudian ia kejang-kejang dan mati.




3. Fitzherbert

Malam bulan April 1872. Nyonya Fitzherbert, bersama teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s Opera. 

Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol, Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan terpaksa dikeluarkan dari ruang teater. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan.



 
4. Alex Mitchell

Paa 24 Maret 1975 Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu, muncul karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat suaminya mati dalam kebahagiaan.
 


 
5. Ole Bentzen

audiolog asal Denmark, Ole Bentzen mati karena menertawakan film "A Fish Called Wanda". Saat tertawa, detak jantungnya meningkat hingga 300 degupan per menit.

Barcode Lambang Setan?


Polemik mengenai Barcode (Kode garis-garis batangan) dihubungkan dengan angka 666 sebagai simbol Iblis, sudah menjadi perdebatan berbagai kalangan selama puluhan tahun. Ya, sejak pernyataan Mary Stewart Relfe, PhD dalam bukunya 666 The New Money System; 1982.

Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia

Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.

Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka.

Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.


Mary Stewart Relfe

Mary Stewart bisa dibilang cukup gigih melancarkan serangan terhadap berbagai simbol yang menurutnya berhubungan dengan konspirasi organisasi penyembah iblis.


Ia mulai meluncurkan buku pertamanya When Your Money Fails tahun 1981 dan diikuti dengan buku kedua The New Money System (1982). Sebenarnya masih ada lagi karya Mary lainnya yaitu Y2K dan 9/11 yang semuanya masih berbicara tentang ide yang sama: konspirasi penyembah iblis.

Mary menyatakan banyak dari logo pemerintahan Amerika Serikat yang menyiratkan simbol 666. Bahkan menurutnya logo Trilateral Commission juga mirip dengan simbol 666.
Logo Trilateral Commission
Di tahun 80-an, serangan Mary mengarah pada lagu Sex Pistols Anarcy in the U.K. sebagai bukti kerajaan Setan sedang mengambil alih kuasa dunia, terutama lewat larik pertama pada lagu tersebut: "I am the Antichrist."

Ada tiga tahapan yang menurut Mary sebagai upaya konspirasi untuk menguasai dunia, yaitu:

1. tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal gerakan organisasi konspirasi "setan".

2. Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal.

Penggunaan barcode semakin meluas, diterapkan kemudian pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya.

3. Tahap ketiga (tanpa tahun; sedang berlangsung?) meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.

Benarkah Bangsa Maya Tak Ramalkan Kiamat 2012?

Apakah Anda termasuk orang yang khawatir akhir zaman akan tiba pada Desember 2012? Tenang saja, sejumlah pakar kebudayaan Maya menyatakan bahwa ramalan itu tidak ada.

Para pakar ini ingin meluruskan anggapan dan keyakinan bahwa bangsa Maya kuno telah meramalkan dunia akan kiamat pada akhir tahun depan.

http://image.tempointeraktif.com/?id=75958&width=475

Kalendar Maya hanya menandai akhir siklus 5.126 tahun sekitar 12 Desember 2012, yang akan membawa kembalinya Bolon Yokte, dewa Maya yang diasosiasikan dengan perang dan penciptaan.

Seniman sekaligus penulis, Jose Arguelles, adalah orang yang pertama kali melontarkan gagasan kiamat berdasarkan kalendar Maya. Namun pertemuan para pakar di kota Maya kuno di Meksiko Selatan menyatakan kalendar itu hanyalah pertanda berakhirnya satu periode penciptaan dan awal periode yang lain.

"Kami harus menjelaskan soal itu. Tak ada ramalan tentang 2012," kata Erik Velasquez, seorang pakar etsa di National Autonomous University of Mexico (UNAM). "Itu penafsiran yang keliru."

Institut Sejarah Antropologi Nasional di Meksiko telah mencoba memadamkan maraknya para peramal yang memprediksi datangnya kiamat berdasarkan penanggalan Maya. "Pemikiran orang Barat telah memutarbalikkan pandangan dunia tentang peradaban kuno seperti bangsa Maya," kata institut tersebut.

Dalam penanggalan Maya, penghitungan kalender panjang dimulai pada 3.114 SM dan dibagi ke dalam periode 394 tahunan yang disebut Baktun. Bangsa Maya menganggap 13 sebagai angka keramat dan Baktun ke-13 berakhir tahun depan.

Sven Gronemeyer, peneliti kode Maya dari La Trobe University di Australia, yang mencoba mengungkap makna penanggalan itu, menganggap apa yang disebut sebagai hari terakhir merefleksikan sebuah transisi dari satu era ke era berikutnya, yaitu kembalinya Bolon Yokte.

"Karena Bolon Yokte sudah pernah hadir pada hari penciptaan, tampaknya wajar saja bagi bangsa Maya bila Bolon Yokte akan datang lagi," ujarnya.

Institut itu menyatakan, dari sekitar 15.000 naskah glyphic resmi yang ditemukan di berbagai daerah yang sebelumnya merupakan kerajaan Maya, hanya dua yang menyinggung soal 2012.

"Bangsa Maya tidak memikirkan masalah kemanusiaan, pemanasan global, atau memprediksi kutub akan berfusi menjadi satu," kata Alfonso Ladena, dosen dari Complutense University of Madrid. "Kitalah yang memproyeksikan kekhawatiran kita pada mereka."